APLIKASI IMAGERY TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN PERMAINAN MINI BRIDGE
Indonesia
Abstract
Pelitian ini dilatarbelakangi lemahnya kemampuan permainan mini bridge Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Prodi PJKR) STKIP Rokania Angkatan 2016. Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aplikasi imagery training.terhadap kemampuan permainan mini bridge. Metode penelitian ini adalah eksperimen. Populasi penelitian Mahasiswa Prodi PJKR STKIP Rokania Angkatan 2016 yang berjumlah 22 orang. Teknik pengambilan sampel adalan total sampling. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan permainan mini bridge dengan Indikator keberhasilan adalah peningkatan daya serap mahasiswa terhadap permainan mini bridge. Teknik analisis data menggunakan uji t-tes dengan α = 0,05 %. Hasil menunjukkan, terjadi peningkatan kemampuan bermain mini bridge Mahasiswa Prodi PJKR STKIP Rokania Angkatan 2016 dengan aplikasi imagery training yaitu sebesar18,78. Disimpulkan, terdapatnya peningkatan kemampuan permainan mini bridge Mahasiswa Prodi PJKR STKIP Rokania Angkatan 2016 melalui aplikasi imagery training.
References
Depdiknas. (2003). Penelitian Tindakan Kelas. Bahan Ajar Pembekalan Guru Bantu.
GABSI. (2015). Mini Bridge. Jakarta Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, Volume 7 Nomor 2 Tahun 2010: Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Komarudin. (2015). Psikologi Olahraga: Latihan Keterampilan Mental dalam Olahraga Kompetitif. Bandumg:PT. Remaja Rosdakarya.
Satiadarma, P Monty. (2000). Dasar-dasar Psikologi Olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Sudjana. (1992). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Syafruddin. (2006). Pengaruh Metode Latihan Sirkuit dan Berat Badan terhadap Daya Ledak otot Tungkai. Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.