PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE DEMONTRASI DI SD NEGERI 014 RAMBAH

Abstract

Penelitian ini dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yaitu apakah dengan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA  pada siswa kelas VI semester II pada SDN 014 Rambah Kabupaten Rokan Hulu? Penelitian ini berujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menerapkan Metode Demonstrasi bagi siswa kelas VI semester II pada SDN 014 Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Berdasarkan tujuan tersebut hipotesis dalam penelitian ini adalah metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI semester II pada SDN 014 Rambah Kabupaten Rokan Hulu Tahun Pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan dalam PTK ini terdiri dari observasi, dan soal tes. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI  yang berjumlah 25 anak. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan ketuntasan hasil evaluasi siswa terhadaap pemahaman dengan materi energi dan perubahanya. Pelaksanaan perbaikan dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 09  dan 14  Maret 2015, Siklus II dilaksanakan pada tanggal 30 dan 31 Maret 2015. Peningkatan ketuntasan belajar siswa tersebut terjadi secara  bertahap, dimana kondisi awal motivasi siswa masih sangat rendah, setelah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, siklus I siswa dengan motivasi tinggi sebanyak 17 siswa (60 %),. Siklus II siswa dengan motivasi tinggi  24 siswa (94%), dan motivasi rendah 1 siswa (5%). Tingkat ketuntasan pada studi awal 33%, siklus I 60% dan siklus II 95%. . Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa metode demonstrasi dapat meeningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI semester II pada SDN 014 Rambah Kabupaten Rokan Hulu tahun pelajaran 2014/2015. Dari hasil penelitian tersebut hendaknya sebagai seorang guru mampu mengelola proses pembelajaran dengan menerapkan metode yang pas dengan materi, salah satunya dengan metode demonstrasi. Dan dalam proses  pembelajaran hendaknya dikaitkan dengan dunia nyata anak supaya materi  pelajaran akan mudah dipahami oleh siswa